cerita 1, Psikologi, Umum

Menantimu

Anakku Azzaky Prawira Abisatya. Mendapatkan restu merawatmu rasanya sungguh luar biasa. Macam nano nano qyang banyak rasa. 

Menantimu, banyak hal yang rasakan. Begitu banyaknya pertanyaan mengenai tanda kelahiranmu, sungguh hampir berhasil membuatku terjatuh dalam hati yang resah. Setiap penantian bulan demi bulan berharap tanda kehadiranmu muncul sering kali malah membuat hati kecewa.

Pasrah. Ya, setelah berusaha selebihnya adalah berserah diri pada Allah. Dia yang Maha Berkehendak. Sungguh atas dasar keyakinanlah pada akhirnya amanah besar datang.

Beberapa wanita bisa merasakan proses terjadinya pembuahan dalam rahim. Alhamdulillah, hal itu saya rasakan mulai masa subur tiba. Ketika tanda subur muncul. Besar keyakinan bahwa saya akan dan berhasil hamil. Anak laki-laki pikirku saat itu. Ya, sekian lama menanti dan mempelajari proses perkembangan janin dalam rahin, cara memperkirakan kenis kelamin janin dam artikel kehamilan lainnya, saya yakin saat itu saya akan hamil anak laki-laki, sembilan bulan lagi dia akan lahir.

Saat perut terasa berbeda. Aku berusaha untuk tidak kecapean. Makan yang banyak. Tapi belum berani test pack. Karena testpack baru bisa dilakukan pada usia kandungan 3-4w. Atau saat haid mulai tak tepat waktu datangnya.

19 februari 2014. Akhirnya memberanikan test pack. Karena seharusnya tanggal tersebut aku sudah haid. Dan alhamdulillah… ada dua garis. Tapi yang satu sangat samar. Cemas? Sangat.. khawatir hasilnya php. Tp tanya ke kakak ipar yang bidan juga perawat. Konon meski samar hasilnya pastilah positif hamil. Kalo ingin jelas tunggu hingga dua atau tiga minggu lagi. 

Taraaaaaa… setelah telat 3 minggu kembali test pack. Dan.. positif, ada dua garis sangat jelas.. cemas mulai hilang. Bahagia mulai menyelimuti. Keesokan harinya cek ke dokter obgyn. 

Hasilnya “selamat… anda akan menjadi ayah” bu dokter menyalami suamiku..

“Ya Allah.. alhamdulillah, terimakasihku padaMu. Sungguh amanat ini begitu indah bagi kami. Jadikan ia anak yang baik akhlaknya, kuat iman islamnya, baik hatinya juga baik rupanya, amiin”

Leave a comment